Sketsaindonesia.id, Banten-Penerimaan peserta didik baru Provinsi Banten atau PPDB Banten 2022 untuk jenjang SMA atau SMK akan dimulai pada Rabu, 15 Juni 2022 mendatang. Tahun ini, PPDB akan berbasis online sekolah untuk menghindari adanya kendala khususnya di website dan server.
“PPDB di Banten dilaksanakan mulai 15 Juni berbarengan dengan tanggal pengumuman kelulusan siswa SMP,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov (Pemerintah Provinsi) Banten Tabrani, Senin (30/5/22).
PPDB berbasis online masing-masing sekolah ini tidak terintegrasi ke website atau server milik pemprov. Setiap SMA atau SMK negeri di Banten sudah memiliki website sendiri untuk memastikan layanan penerimaan calon siswa.
“Berbagai infrastruktur mulai dari penyediaan web, aplikasi, server sampai memastikan bandwith di sekolah cukup, operator memastikan empat hal tadi tercukupi kepsek (kepala sekolah) memastikan empat hal tadi tercukupi dan ada,” jelasnya.
PPDB Banten 2022 untuk jenjang SMA sendiri menurut Tabrani akan menggunakan ketentuan zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua, dan jalur prestasi.
Pendaftaran jalur zonasi dimulai 15-18 Juni 2022 di sekolah masing-masing. Jalur afirmasi pada 23-25 Juni, jalur perpindahan orang tua 23-25 Juni, dan jalur prestasi 30 Juni hingga 2 Juli.
Pengumuman seleksi zonasi dilakukan pada 20 Juni, pengumuman jalur afirmasi 27 Juni, perpindahan orang tua 27 Juni, dan pengumuman jalur prestasi 5 Juli.
“Dari keseluruhan itu tahun pelajaran baru 2022-2023 akan dilaksanakan 11 Juli, ini tahapan yang harus diketahui masyarakat,” katanya.
Khusus untuk penerimaan jenjang SMK Negeri memiliki aturan ketentuan sendiri di samping ketentuan zonasi, afirmasi, dan ketentuan perpindahan orang tua. Bagi siswa yang mendaftar di SMK akan ada uji seleksi tes khusus sesuai dengan keahlian jurusan yang diambil.
Jadwal pendaftaran dimulai pada 15-20 Juni, uji kompetensi 21-29 Juni. Kemudian, jadwal verifikasi dan rekonsiliasi data pada 21-1 Juli.
Pengumuman seleksi PPDB Banten 2022 jenjang SMK dilakukan pada 4 Juli dan daftar ulang pada 5-7 Juli. “Dan pada 11 Juli mulai tahun ajaran baru,” ujarnya.(ADV)