Sketsaindonesia.id, Jakarta – Media Center Haji (MCH) merilis, hingga hari ke 18 Operasional Haji, puluhan Jemaah Haji Indonesia dirawat di KKHI Makkah.
Sebanyak 32 Jemaah Haji Indonesia yang dirawat di KKHI Makkah tersebut mengalami dehidrasi, yang mengakibatkan penyakit bawaan dari Tanah Air jadi kambuh.
Selain itu, Jemaah Haji Indonesia juga ada yang dirawat di Rumah Sakit Saudi Arabia, karena alami gejala jantung.
“Berdasarkan kondisi layanan kesehatan KKHI Makkah, pada tanggal 20 Juni 2022 per jam 4 sore kemarin waktu Arab Saudi, kita rawat 32 jemaah haji,” Kasie Kesehatan Haji Indonesia Muhammad Imran.
Muhammad Imran juga menyebutkan, ada jemaah yang saat ini masih dirawat di RS Arab Saudi karena satu ada gangguan penyakit jantung.
“Kemudian yang kedua ada yang patah di tulang lututnya kemarin, karena jatuh di toilet,” imbuh Muhammad Imran.
Muhammad Imran menjelaskan, sudah dilakukan pemasangan plat, dan jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi ini tiap hari dilakukan visitasi dari KKHI.
“Kami kunjungi untuk menjembatani komunikasi pasien dengan dokter yang merawat,” terangya.
“Sekaligus kita berikan dukungan moril bahwa walau mereka dirawat di RS Arab Saudi kami juga memberikan perhatian sebagai keluarga, sehingga termotivasi untuk sembuh,” tambah Muhammad imran.
Lebih lanjut Imran mengatakan, sudah ada 3.000 kasus rawat jalan, paling banyak adalah karena hipertensi, diabetes dan dehidrasi.
“Jadi yang paling banyak adalah hipertensi, mereka yang kelelahan karena aktivitas apakah karena umrah atau sekedar ziarah,” ujarnya.
Sehingga, sambung Imran, diduga menyebabkan tekanan darahnya meningkat dan perlu mendapat obat atau kontrol dari dokter kloternya.(**)