SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Sebagai salah satu upaya mewujudkan slogan LIVE, di antaranya adalah Liveable atau layak huni, Pemkot Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi masyarakat Kota Tangerang yang berpenghasilan rendah. Saat ini, Pemkot Tangerang telah menyediakan tiga rusunawa yaitu Rusunawa Cibodas, Rusunawa Manis Jaya, dan Rusunawa Gebang Raya.
Kepala Disperkimtan, Sugihharto Achmad Bagdja mengatakan Pemkot Tangerang menyediakan rusunawa dengan total 910 kamar, dengan harga sewa mulai dari Rp 90 ribu hingga Rp 500 ribu, disesuaikan dengan tipe yang tersedia. Rusunawa ini bertujuan agar tersedianya rumah susun yang layak huni dan tentu terjangkau oleh masyarakat.
“Target sasarannya tentu warga yang berpenghasilan rendah. Sehingga, mereka dapat tinggal di rumah susun yang tidak saja layak huni tetapi juga terjangkau. Persyaratan juga cukup mudah, hanya membawa data diri seperti KTP Kota Tangerang, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Belum Memiliki Rumah, SKCK, Buku Nikah, pas foto dan meterai ke Rusunawa yang dituju,” ungkapnya, Jumat (15/12/23).
Salah seorang warga yang tinggal di Rusunawa Cibodas, Apriliya mengatakan fasilitas yang diberikan sangat bagus terutama dengan kamar yang luas. Selain itu, lokasi sangat strategis ditambah adanya Puskesmas Panunggangan Barat.
“Saya di tipe 36 dengan dua kamar tidur, perbulannya itu sekitar Rp 500 ribu. Ruanganya cukup luas dan seperti semi apartemen. Fasilitasnya juga sangat memadai. Mudah-mudahan, dapat diperbanyak lagi rusunawa seperti ini karena sangat membantu,” katanya.
Warga Rusunawa Gebang Raya, Ilham Firmansyah menuturkan hadirnya rusunawa dapat membantu para karyawan yang merantau dan penghasilannya belum begitu besar. Ia juga berharap, para warga rusunawa dapat menjaga fasilitas yang sudah disediakan, dan menjaga kebersihan serta ketertiban.
“Dengan harga yang relatif murah tentu sangat membantu. Sekarang, tinggal bagaimana para warga bisa menjaga ketertiban, kebersihan di rusunawa. Sehingga, semua warga rusunawa tetap merasa nyaman tinggal di sini,” harapnya.(**)