Tingkatkan Peran Wanita, Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Kembali Digelar

SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang dan Kelurahan Belendung baru saja menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal. Diselenggarakan di Aula Kantor Kelurahan Belendung, Benda, pelatihan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam rangka Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2023.

Kepala Seksi Kemasyarakatan Kelurahan Belendung, Sutarno menuturkan, Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal ini dilakukan untuk mengoptimalkan potensi para wanita yang ada di lingkungan sekitar. Diikuti puluhan wanita, Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal ini berjalan lancar, interaktif, dan penuh antusias.

“Secara khusus pelatihan tadi menyasar puluhan wanita dari RW 08 Kelurahan Belendung. Manfaatnya sendiri sangat besar, salah satunya menjadi modal penting untuk membekali para perempuan dengan kemampuan baru mengolah sumber daya pangan yang berguna untuk kepentingan kesehatan dan keberdayaan finansial keluarganya masing-masing,” ujar Kepala Seksi Kemasyarakatan Kelurahan Belendung, Sutarno, Rabu, (29/11/23).

Ia melanjutkan, Pelatihan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal ini dilakukan dengan mendatangkan koki untuk melakukan demo masak mengolah berbagai bahan pangan lokal, seperti ubi-ubian, buah-buahan, dan sayur-sayuran yang banyak dikembangkan secara swadaya oleh masyarakat Kelurahan Belendung dan sekitarnya.

“Para peserta terlihat sangat menyambut pelatihan dengan penuh antusias. Lewatnya, para peserta jadi mendapatkan referensi baru dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi pangan yang bergizi atau juga bernilai ekonomi,” tambahnya.

Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan untuk peningkatan kualitas para wanita di lingkungan sekitar. Sehingga, para wanita ini mampu menjadi aktor utama dalam menjawab tantangan stunting dengan mengolah bahan pangan bergizi melalui bahan pangan lokal, serta bisa juga dioptimalkan menjadi olahan lebih lanjut yang bernilai jual.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *