SketsaINdonesia.co.id, Tangerang – Sebagai implementasi strategi nasional yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden No.68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) melaksanakan Pengukuhan Pengurus Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) Periode 2023-2024. Pengukuhan dilaksanakan di Hotel Novotel, Kota Tangerang, Selasa (05/12/23).
Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi, Kemnaker RI, Agung Nur Rohmad mengatakan pembentukan TKDV di Kota Tangerang sangat penting. Hal tersebut dikarenakan potensi Kota Tangerang yang berada di kawasan industri dan kebutuhan pekerjanya sangat tinggi.
“TKDV ini untuk kolaborasi pendidikan maupun pelatihan vokasi terjalin di Kabupaten/Kota agar pengangguran dan peningkatan perekonomian dapat segera terwujud. Sehingga, harus dibentuk TKDV untuk mengkolaborasikan antar SKPD dalam peningkatan kompetensi, pengurangan pengangguran dan peningkatan perekonomian,” ungkapnya.
Ia menuturkan, TKDV Kota Tangerang harus segera memetakan usia produktif yang ada di tiap Kecamatan hingga Kelurahan. Lalu, tim TKDV selanjutnya diharapkan dapat memberikan peningkatan kompetensi, pelatihan kewirausahaan, hingga menganalisa pasar kerja.
“Harapan utama dalam pembentukan TKDV di Kota Tangerang adalah dapat mengurangi pengangguran di Kota Tangerang. Berbagai pelatihan hingga analisis pasar kerja juga harus segera dilakukan agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan maksimal,” tuturnya.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang sekaligus sebagai Ketua TKDV Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan bahwa berbagai percepatan peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kerja yang profesional dengan keterampilan dan keahlian yang tinggi akan dilakukan. Diharapkan, dengan tenaga kerja yang terampil dapat diserap oleh berbagai perusahaan maupun instansi pemerintah di Kota Tangerang.
“Selanjutnya, kami akan melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder. Pelatihan keterampilan yang ada juga akan dimaksimalkan. Sehingga, tenaga kerja di Kota Tangerang dapat menjadi tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan pasar,” harapnya.(*)