SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melaunching Kolaborasi Gerakan Bersama Menuju Eliminasi Tuberkulosis (Ransel TBC).
Program skining masif dalam rangka penemuan kasus TBC di Kota Tangerang ini, dilaunching langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin, di GOR Neglasari, Kecamatan Neglasari, Senin (1/7/24).
Program ini berdasarkan Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 77 tahun 2022 tentang Penanggulangan Tuberkulosis.
Serta, Keputusan Wali Kota Tangerang Nomor 800/KEP.1067-DINKES/2023 tentang Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Kota Tangerang.
Asiten Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menyatakan, sebagai tahap awal digelar sosialisasi yang berlangsung secara hybrid.
Yakni, tim Kecamatan Neglasari secara luring dan kecamatan lainnya secara daring. Selanjutnya, akan diperkuat sosialisasinya di 13 kecamatan secara beriringan.
“Sosialisasi ini diikuti 2.262 kader Tim Pendamping Keluarga, 983 orang Pekerja Sosial Masyarakat, dan 5.485 kader posyandu. Para peserta diedukasi terkait sosialisasi pelaksanaan skrining serentak untuk eliminasi TBC di Kota Tangerang dan dari Diskominfo tentang aplikasi untuk para kader untuk pelaksanaan skrining serentak di Kota Tangerang,” papar Ruta, usai launching Ransel TBC berlangsung.
Ia pun berharap, dari sosialisasi ini memberikan pengetahuan kepada para kader di tiap kecamatan, tentang pelaksanaan skirning TBC secara serentak.
Sehingga, nantinya bisa diketahui berapa banyak masyarakat Kota Tangerang yang terkena tuberkulosis.
Saat ini, masyarakat umum bisa melakukan skrining TBC secara mandiri melalui link https://ranseltbc.tangerangkota.go.id/.
“Diharapkan, seluruh masyarakat Kota Tangerang dapat mensukseskan program ini, sehingga skrining dan deteksi TBC dapat dilakukan sedini mungkin. Maka, penanganan akan dilakukan lebih cepat,” katanya.(*)
