Implementasi Reformasi Birokrasi Tematik, Pemkot Tangerang Jadi yang Terbaik di Indonesia

SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Implementasi reformasi birokasi dalam tata kelola pemerintahan di Kota Tangerang meraih predikat yang terbaik di Indonesia berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia.

Capaian tersebut ditasbihkan dengan diraihnya penghargaan sebagai Instansi Pemerintah dengan Implementasi Reformasi Birokrasi Tematik Terbaik Tahun 2023 yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, kepada Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, dalam acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Reformasi Birokrasi (RB), serta Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2023, yang berlangsung di Nusa Dua Bali Convention Center, Rabu (6/12).

Dalam acara tersebut, Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, menyebut pemerintah terus mendorong reformasi birokrasi agar memiliki dampak yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Reformasi birokrasi akan terus berfokus pada efisiensi, transparansi, dan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat yang salah satu upayanya dilakukan lewat transformasi berbasis digital.

“Dengan adanya percepatan transformasi berbasis digital yang terintegrasi, diharapkan mempermudah interoperabilitas data antar instansi pemerintah dan bisa sebagai acuan dalam penyusunan perencanaan dan anggaran program pembangunan serta penyusunan kebijakan yang berkualitas dan tepat sasaran,” tutur Wapres.

Sementara itu, Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas, yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, dalam rangka mewujudkan RB Berdampak melalui RB Tematik, setiap instansi pemerintah diminta untuk menyusun rencana aksi yang konkret dan kolaboratif dalam menyelesaikan permasalahan tematik di daerahnya masing-masing. Tercatat sebanyak 32 Provinsi, 424 Kabupaten/Kota, serta 76 kementerian/lembaga telah menetapkan rencana aksi dan melaporkan progresnya kepada Kementerian PANRB.

“Dari hasil evaluasi RB Berdampak yang kami lakukan, terdapat 12 pemerintah daerah dengan pengimplementasian RB Tematik terbaik pada semua tema. Komitmen dan antusiasme instansi pemerintah dalam implementasi RB perlu terus dijaga dan ditingkatkan seiring dengan tuntutan agar birokrasi dapat memberikan pelayanan terbaik dan turut berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah melakukan upaya-upaya konkret untuk melakukan reformasi birokrasi tematik yang fokus pada 5 (lima) sasaran yaitu Penanggulangan Angka Kemiskinan, Peningkatan Realisasi Investasi, Pengendalian Tingkat Inflasi, Digitalisasi Administrasi Pemerintahan, Peningkatan Produk Dalam Negeri.

“Tingkat pengangguran Terbuka turun dari 9,07 % ke 6,79 % di tahun 2023, kemudian realisasi investasi kita juga naik di tahun 2023 sebesar Rp 54,36 Triliun dan masuk yang tertinggi di Banten”

“Inflasi year on year kota Tangerang di Oktober 2023 sebesar 2,32 %, angka kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem juga turun,” paparnya.

Kemudian, lanjut Arief UMKM Kota Tangerang juga sudah baik kelas lewat program kerjasama dengan mini market dan juga beberapa hotel berbintang.

“Banyak produk UMKM kita yang sudah punya etalase sendiri di mini market dan hotel berbintang,” imbuhnya.

Arief juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Tangerang atas kerjasama dan sama – sama bekerja dalam pengabdian di Kota Tangerang.

“Alhamdulillah hari ini Kota Tangerang telah mendapatkan penghargaan yang diberikan langsung oleh Bapak Wakil Presiden, atas Implementasi Reformasi Birokrasi (RB) tematik terbaik peringkat pertama tingkat Nasional, semoga kita bisa melakukan lebih baik lagi untuk Kota Tangerang,” ucap Arief.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *