SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengajak kepada seluruh pihak untuk dapat bersama-sama serta bahu-membahu dalam menangani berbagai kondisi yang terjadi di Kota Tangerang. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh OPD utamanya camat dan lurah agar senantiasa dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan agar dapat beradaptasi terhadap berbagai tantangan serta dinamika yang ada di masyarakat. Demikian disampaikan wali kota, saat memimpin Rapat Bulanan Evaluasi Kewilayahan, yang digelar di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (17/10).
“Kita ini sekarang berada di era disruption di mana keadaan bisa dengan sangat cepat berubah, tidak hanya cuaca tetapi juga dinamika di dalam masyarakat. Ini tentunya menjadi sebuah tantangan bagi kita semua bagaimana agar kita selalu dapat menemukan atau bahkan menjadi solusi dari berbagai kondisi serta permasalahan yang ada di masyarakat.” tutur Arief, dalam arahannya dihadapan kepala OPD, camat, lurah dan juga kepala Puskesmas di Lingkup Pemkot Tangerang. “Untuk itu, penting untuk selalu mengupgrade skil dan wawasan teman-teman semua agar kita dapat maksimal dan optimal dalam melayani dan memberikan solusi pada masyarakat kita,” imbuhnya
Arief, juga menyoroti kondisi lingkungan yang hingga kini masih melanda Kota Tangerang, kondisi, pangan, cuaca dan lain-lainnya. “Terus lakukan berbagai upaya untuk memastikan berbagai persoalan masyarakat dapat terselesaikan, dengan intens berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait,” kata Arief.
Arief, mencontohkan, kemarau panjang yang kini melanda hendaknya dapat dijadikan pelajaran dan dicari solusinya agar jika dikemudian hari terjadi lagi dapat diatasi. “Banyak masyarakat mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih akibat dari kekeringan ini, solusinya bagaimana? tentunya ada banyak opsi yang dapat menjadi solusi. Misalnya ajak masyarakat membuat sumur biopori agar selain dapat mencegah banjir juga bisa menyimpan cadangan air. Hal-hal seperti ini yang harus kita cari dan selesaikan bersama sebagai langkah pencegahan dan pelayanan untuk masyarakat,” beber Arief.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, yang turut mendampingi wali kota dalam memimpin rapat tersebut, turut menyoroti berbagai tantangan dan permasalahan sosial yang juga kerap terjadi dalam masyarakat. “Menjadi ASN itu juga merupakan seni, seni dalam memberikan pelayanan terbaik dalam masyarakat yang tentunya akan banyak kita temui berbagai permasalahan seperti masalah sosial. Makanya ini penting bagi kita semua untuk terus belajar baik dari pengalaman maupun dari figur-figur yang memiliki pengetahuan luas agar nantinya kita dapat memberikan pelayanan dengan optimal atau membuat kebijakan yang memprioritaskan hajat hidup dan kebutuhan masyarakat luas,” tukas Sachrudin.(**)