SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang terus berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kepegawaiannya. Terbaru, Diskominfo Kota Tangerang bekerjasama dengan Universitas Bina Nusantara (BINUS) menggelar Pelatihan Pemograman Pyhton untuk Geospatial Application di Kota Tangerang secara intensif.
Akademisi BINUS, Edy Irwansyah menuturkan, pelatihan ini dilakukan dalam rangka memberikan pembekalan materi mengenai operasionalisasi aplikasi pemograman Python, seperti bahasa pemograman, teknik-teknik dasar, tools dan fitur, serta fokus implementasi aplikasi Python terhadap pengembangan geospasial itu sendiri. Lanjutnya, pelatihan ini juga diisi oleh akademisi-akademisi profesional yang berkompeten di bidangnya, mulai dari Edy Irwansyah, Vini Indriasari, dan Nur Afny Catur Adryani.
“Aplikasi Python ini merupakan aplikasi bahasa pemograman saat ini yang sedang populer serta mampu dioptimalkan untuk mengembangkan geospasial di berbagai bidang. Aplikasi ini juga memiliki beberapa kelebihan dbanding yang lain, sehingga sangat perlu dikuasai, yakni aksesibilitas yang terbuka sehinggga bisa disinkronisasi dengan software apapun, serta relatif lebih mudah dipelajari karena dibentuk dengan bahasa program yang human friendly,” ujar akademisi BINUS sekaligus narasumber pelatihan, Edi Irwansyah, sesaat setelah melakukan pembekalan di Tangerang Live Room, Kamis, (6/7/23).
Selanjutnya, Kepala Bidang Statistik dan Pemberdayaan TIK, Diskominfo Kota Tangerang, Anton Riyanto menjelaskan, pelatihan ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan SDM di lingkungan kerja Diskominfo Kota Tangerang. Pasalnya, aplikasi Python ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan kerja, khususnya di bidang geospasial serta layanan masyarakat berbasis teknologi dan digital yang selama ini telah ada di Kota Tangerang.
“Pelatihan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan, misalnya akses data, pengembangan website, pengembangan platform-platform lainnya, serta sangat berpengaruh untuk mengembangkan geospasial dan menigkatkan kualitas super apps (Tangerang LIVE) yang selama ini telah digunakan di Kota Tangerang,” jelas Kepala Bidang Statistik dan Pemberdayaan TIK, Diskominfo Kota Tangerang, Anton Riyanto.
Selain itu, Kepala Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Tangerang, Wahyudi Iskandar menambahkan, pelatihan ini merupakan langkah konkrit yang inovatif untuk mengoptimalisasi implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Tangerang.
“Lewat pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat meningkatkan kemampuannya, karena sangat berpengaruh untuk pengelolaan data dan artificial intelligence (AI) yang dapat dikonversi menjadi produk teknologi. Selanjutnya, dapat dimanfaatkan serta diintegrasikan sebagai infrastuktur SPBE untuk mewujudkan smart city di Kota Tangerang,” pungkasnya setelah membuka jalannya pelatihan.(*)