SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar optimistis dapat menyelesaikan 10 program unggulan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2023. Dia menyebutkan 10 program unggulan tersebut dapat terselesaikan dan mencapai target ahkir 2023.
“Perlu disampaikan bahwa program unggulan yang tertuang dalam RPJMD sudah berjalan sangat optimal. Saat ini rata-rata (capaian program unggulan) sudah di atas 80 persen,” ucapnya pada Selasa (13/06/2023).
Terkait perubahan program unggulan dari 15 menjadi 10 program, kata Bupati, hal tersebut dikarenakan adanya penyederhanaan pada target saja. Menurut dia, sebelumnya terdapat dua program unggulan yang memiliki target sama. Program tersebut kemudian dilinierkan menjadi satu program unggulan. Misalnya, Program Sanitasi Pondok Pesantren (Sanitren) yang dilebur ke Program Tangerang Religi.
“Kemudian juga ada penyesuaian karena kita mengalami pandemi COVID-19 selama dua tahun dan bahkan mempengaruhi tahun anggaran 2022,” jelasnya.
Meski sempat terhalang pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat Pemkab Tangerang dalam menjalankan serta merealisasikan 10 program tersebut. Program Gebrak Pakumis Plus misalnya, meski ditengah pandemi COVID-19 pada tahun 2020 lalu Pemkab Tangerang telah merealisasikan pembangunan bedah rumah sebanyak 1.000 unit rumah, dilanjutkan pada tahun 2021 dan 2022 sebanyak 1.222 unit.
Perlu diketahui, Program Gebrak Pakumis Plus merupakan program yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berbasis pemberdayaan lingkungan sosial dan ekonomi. Dalam program tersebut bukan hanya membangun fisik rumah semata, namun juga memberikan sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus atau MCK.
“Tahun 2023 ini untuk program Gebrak Pakumis Plus ditargetkan akan dibangun sebanyak 1.222 unit lagi, jadi jika ditotal mulai dari tahun 2019 sampai 2023 itu akan terealisasikan sebanyak 5.666 unit. Tentunya angka tersebut akan melebihi target dalam RPJMD yang dimana hanya 5.000 unit,” ujarnya.
Selain itu, capaian lain ialah terkait pembangunan sarana dan prasarana olahraga untuk masyakarat. Kata Bupati, Kabupaten Tangerang sudah memiliki 28 stadion mini dan sport center yang diperuntukan kepada seluruh elemen masyarakat. Pembangunan sarana olahraga tersebut juga merupakan bagian dari program RPJMD Kabupaten Tangerang yang tengah dikejar sebelum ahkir tahun 2023.
“Saat ini Kabupaten Tangerang juga telah memiliki 28 stadion mini dari 29 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, keberadaan stadion mini tersebut juga merupakan representatif dari program unggulan Gerakan Tangerang Sehat. Jadi, tinggal satu kecamatan lagi yaitu Stadion Mini Kecamatan Kelapa Dua yang sedang dalam proses,” kata Bupati Zaki.
Adapun 10 program unggulan yang tertuang dalam RPJMD 2019-2023 tersebut yakni program Tangerang Religi, Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Gerakan Tangerang Sehat, Tangerang Mandiri Tahan Pangan (Tangerang Mantap), Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan).
Kemudian, Optimalisasi Tata Kelola Pemerintahan dan Manajemen Aset (Optimal), Gerakan Berantas Kawasan Padat Kumuh dan Miskin (Gebrak Pak Kumis), Pengendalian Kemacetan LaluLintas (Pekat Lantas), dan Produk Inovatif dan Kreatif.(**)