Sketsaindonesia.id, Pandeglang – Ratusan rumah warga di Kecamatan Munjul, Pandeglang, Banten, sore hari hingga malam ini terendam banjir. Banjir disebabkan guyuran hujan dengan intensitas tinggi. Banjir merendam tiga kampung di Desa Panacaran membuat aktivitas warga terganggu. Tiga Kampung tersebut adalah Kampung Ciwalang, Kampung Panacaran dan Kampung Cileweung.
Bencana banjir yang melanda permukiman warga tersebut, diakibatkan dari luapan air kali Ciwalang, pada saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
Kepala Desa Panacaran, H Bisri mengungkapkan, ada sebanyak tiga kampung di Desa Panacaran, Kecamatan Munjul yang dilanda banjir. Bencana itu terjadi saat turun hujan dengan intensitas tinggi.
“Tadi sore curah hujan melanda wilayah Panacaran cukup tinggi. Sehingga membuat wilayah itu dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa,” ujarnya, Sabtu (18/6/2022).
Selain curah hujan tinggi, penyebab banjir tersebut juga kiriman dari wilayah Lebak. Karena hulu kali Ciwalang itu dari daerah Kabupaten Lebak.
“Itu banjir kiriman juga, ditambah lagi di Panacaran curah hujan cukup tinggi,” katanya.
Saat ini petugas terkait masih mendata jumlah korban yang masih tergenang banjir. Kepala Desa Panacaran masih melakukan pendataan dengan mengarungi banjir di desa nya itu
“Masih dilakukan pendataan. Karena bencana banjir sekarang ini juga masih berlangsung,” ujarnya.
Salah seorang warga sekitar, Iyum mengaku, banjir yang melanda wilayahnya terjadi sejak tadi sore hari sekitar pukul 16:30 WIB. Sebab wilayahnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sehingga menimbulkan bencana banjir.
“Sekarang banjir belum surut. Ketinggian air masih setinggi lutut orang dewasa,” pungkasnya.(*)
