SketsaIndonesia.co.id, Tangerang, –Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli mengingatkan para perawat untuk terus meningkatkan praktik keperawatan yang aman, kompeten dan profesional. Hal tersebut diungkapkan H Mad Romli saat menghadiri Musyawarah Daerah ke VI DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Tangerang yang digelar di Hotel Yasmin Kel. Binong Kec. Curug, Minggu (25/06/23).
“Mengingat peran dan fungsi perawat yang sangat vital bagi pelayanan kesehatan, maka hendaknya perawat harus terus meningkatkan profesionalisme kerja, hal ini sesuai dengan misi organisasi profesi perawat, yaitu mendukung perawat Indonesia untuk melakukan praktik keperawatan yang aman, kompeten, dan profesional bagi masyarakat Indonesia,” tutur H. Mad Romli.
Wabup berharap PPNI Kabupaten Tangerang sebagai wadah dan sumber pengembangan profesionalisme keperawatan dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan bekerja maksimal dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia keperawatan yang handal, bukan hanya mampu bekerja sebagai perawat yang profesional, akan tetapi juga mampu mengupayakan peningkatkan kesejahteraan perawat.
“Seluruh jajaran pengurus PPNI KabupatenĀ Tangerang diharapkan dapat bersatu padu dan meningkatkan soliditas organisasi serta mampu berdaya guna demi kemajuan organisasi khususnya dan upaya meningkatkan mutu pelayanan keperawatan, sehingga keberadaan organisasi ini dapat dirasakan manfaatnya bagi para perawat yang pada akhirnya akan berimbas pada kepuasanĀ masyarakat,” harapnya.
Dia mengucapkan selamat melaksanakan Musda dan semoga para pengurus PPNI Kabupaten Tangerang yang nantinya terpilih, dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya serta mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki demi tercapainya tujuan yang diharapkan.
Sementara itu Ketua PPNI Kab. Tangerang, Sayuti mengatakan Musda tersebut merupakan momentum tolak ukur PPNI Kab. Tangerang untuk dapat terus bersinergi Pemerintah Kab. Tangerang dan memajukan perawat Kab. Tangerang menjadi lebih baik lagi.
“Musda DPD PPNI Kabupaten Tangerang yang keenam ini merupakan tolak ukur PPNI untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan memajukan perawat Kabupaten Tangerang khususnya menjadi lebih baik lagi dan dapat disejajarkan dengan organisasi lainnya,” jelas Sayuti.
Dia juga berharap para perawat harus dapat melakukan transformasi. Menurutnya, seiring dengan era digitalisasi, transformasi teknologi kesehatan terus berkembang sehingga mengharuskan para perawat dapat cepat beradaptasi dan mengikutiĀ transformasi tersebut sehingga tidak ketinggalan jaman.
“Semua sudah digitalisasi, perawat-perawat Indonesia, khususnya Kabupaten Tangerang harus dapat melaksanakan digitalisasi dan harus mengikuti transformasi tersebut,” pintanya.(**)