SketsaIndonesia.co.id, Banten – Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar melakukan penanaman pohon kelor dan penebaran benih ikan bersama Ketua dan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, di sekitar Kantor TP PKK Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jum’at (5/8/2022).
Turut hadir mendampingi Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Banten Aan Munawaroh, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten Agus Tauchid, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten Enong Suhaeti, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti, serta tamu undangan.
Seusai penanaman Al Muktabar mengatakan, gerakan penanaman pohon dan benih ikan ini sangat baik dilakukan. Al Muktabar mengatakan, aksi tersebut akan dilaksanakan PKK tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan sampai tingkat keluarga.
Al Muktabar mengatakan, “Kandungan nutrisi daun kelor sangat bermanfaat, bagi ibu hamil maupun pasca hamil,” katanya.
Sementara ikan, Al Muktabar menambahkan, merupakan sumber protein utama yang dibutuhkan tubuh. Sehingga, gerakan penebaran benih ikan perlu dibudayakan
“Jika dari dua gerakan ini saja bisa dilakukan secara masif sampai tingkat keluarga, maka kita optimis upaya pencegahan dan penanganan stunting bisa dilakukan secara maksimal dan terukur,” ujarnya.
Al Muktabar mengaku yakin, Tim Penggerak PKK mampu melakukan gerakan itu secara masif sampai ke tingkatan terkecil yakni keluarga. Sebab, tataran kepengurusan dan program yang dilaksanakan oleh PKK itu sampai menyentuh keluarga.
“Gerakan positif ini harus terus dilakukan secara berkelanjutan, supaya generasi kita terbebas dari stunting dan gizi buruk,” katanya.
Pada kesempatan itu Al Muktabar juga mengatakan bahwa dirinya bersama Kepala Daerah lainnya pada beberapa waktu lalu melaporkan terkait dengan perkembangan penanganan stunting dan gizi buruk yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
“Saya menyampaikan bahwa Pemprov Banten dengan segala kemampuan yang dimiliki akan bersama-sama menurunkan angka stunting, salah satunya dengan gerakan yang dilakukan oleh PKK,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar menambahkan, pada bulan Oktober 2022 nanti PKK akan melakukan gerakan serentak pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk ditanami pohon kelor dan lainnya serta penebaran bibit ikan.
“Ada 90 Lokus stunting yang akan kita lakukan gerakan itu, dengan mengoptimalkan sebanyak 1.500 kader yang akan mendampingi. Untuk menyatukan tujuan, mereka akan diberikan pelatihan tentang optimalisasi tanaman pekarangan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Sehingga dengan kegiatan ini, harapannya masyarakat mampu memahami bagaimana mengoptimalkan lahan kosong di pekarangannya masing-masing dengan tanaman yang berkhasiat.
“Kelor ini mudah ditanamnya, khasiatnya juga banyak makanya kelor dikenal sebagai tanaman dewa, banyak vitamin, mineral, oksidan, terutama pada ibu hamil,” pungkasnya.(*)