SketsaIndonesia.co.id, Bali – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti hadiri acara RB XPerience dan Penyerahan Hasil Evaluasi RB, AKIP, dan ZI Tahun 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, Kawasan Pariwisata Nusa Dua Lot NW/1, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (06/12/2023).
RBXperience merupakan upaya dan komitmen Kementerian PANRB untuk membumikan Reformasi Birokrasi Berdampak, merangkul seluruh stakeholders, menghapus sekat-sekat antar instansi pemerintah, memfasilitasi pertukaran ide dan gagasan serta menjadi wadah pembelajaran bersama antar stakeholders.
Seusai mengikuti kegiatan tersebut, Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang harus terus dioptimalkan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Provinsi Banten. Salah satunya, memaksimalkan upaya reformasi birokrasi yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat.
“Ini yang sangat ditekankan oleh Bapak Menteri. Jadi berbagai kegiatan sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi itu sendiri seperti dari beberapa kegiatan Pemprov Banten kemarin,” ungkap Virgo.
Virgo menambahkan, melalui acara ini juga Pemprov Banten termotivasi untuk terus mengoptimalkan merit sistem. Yang mana merit sistem tersebut menciptakan agenda reformasi birokrasi yang netral sehingga mampu memberikan pelayanan publik dengan baik.
“Berdasarkan hal itu, Alhamdulillah Pemprov Banten di setiap Kabupaten/Kota masing-masing sudah memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) tinggal bagaimana kita mengkomunikasikan pelayanan yang lebih baik itu seperti apa,” Ungkap Virgo.
Selain itu Virgo juga menyebutkan terkait implementasi reformasi birokrasi berdampak mewakili Provinsi Banten, Kota Tangerang berhasil menjadi daerah terbaik dari implementasi RB tematik berdampak dengan kategori “Terbaik”.
Sementara itu dalam arahannya, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengajak seluruh pihak terkait untuk terus mawas diri dan menjadikan capaian di bidang RB sebagai modal kuat dalam menyukseskan RB di masa yang akan datang.
“Sejumlah capaian tersebut hendaknya menjadi pendorong dan penyemangat bagi kita untuk terus bebenah. Berbagai kebijakan strategis reformasi birokrasi dan manajemen aparatur sipil negara harus dijalankan berkelanjutan,” tegas Wapres.
Wapres juga menegaskan bahwa seluruh capaian baik yang telah diraih di bidang RB harus dijadikan sebagai penyemangat dalam berbuat yang lebih baik lagi. Sehingga dapat tercapai kesejahteraan masyarakat yang merata di seluruh Indonesia.
“Perbaikan tata kelola pemerintahan yang dibangun semestinya bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus dapat mencegah korupsi secara maksimal,” lanjut Wapres.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, menyampaikan harapannya agar rangkaian acara RB Xperience yang diadakan pada hari ini, tidak menjadi acara seremonial semata. Namun, dapat menghasilkan manfaat yang nyata bagi bangsa dan masyarakat.
“Reformasi birokrasi bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, dan mampu menjawab tuntutan masyarakat,” ujar Azwar Anas.(**)