SketsaIndonesia.co.id, Banten – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten terus berupaya menekan jumlah prevalensi stunting di Provinsi Banten, salah satunya dengan memastikan masyarakat Banten mendapatkan pelayanan Kesehatan secara paripurna sesuai siklus hidup, kontak pertama masyarakat dengan fasilitas pelayanan Kesehatan yaitu puskesmas.
Hal tersebut disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Banten melalui akun media sosial resminya @dinkes_provbanten, Senin (9/12). Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengungkpkan bahwa penguatan pelayanan Kesehatan primer sangat penting dilakukan, sehingga capaian standar minimal bidang Kesehatan dapat memenuhi target.
“Dibutuhkan percepatan implementasi integrasi layanan primer di puskesmas dengan cara sosialisasi ditingakat puskesmas sampai ke putsu yang ditujukan kepada petugas puskesmas dan juga kader-kader yang bertugas di putsu dan juga posyandu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti.
Pemerintah melaksanakan transformasi pelayanan Kesehatan primer dengan menerapkan konsep Primary Health Care (PHC) melalui Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Kesehatan terkait petunjuk teknis integrasi pelayanan Kesehatan Primer No. HK0107/MENKES/2015/2023. Dimana pelayanan di puskesmas sekarang sesuai dengan siklus hidup dan mendekatkan akses pelayanan Kesehatan kepada masyarakat.
Selain itu dalam postingan yang berbeda, Dinas Kesehatan Provinsi Banten dalam melakukan upaya penurunan angka stunting, juga memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) dan vitamin. Tablet Tambah Darah dan vitamin ini berperan penting dalam intervensi penurunan stunting dengan mendukung meningkatkan Kesehatan ibu, meningkatkan status gizi, mencegah anemia pada ibu hamil dan remaja puteri, dan memperkuat sistem imun baik pada ibu hamil maupun anak yang sedang tumbuh dan berkembang.
Pendekatan yang terintegrasi dan holistic dalam pemberian suplemen ini dapat membantu mencapai hasil yang lebih baik dalam pencegahan stuning di masyarakat. “Distribusi TTD dan vitamin adalah Langkah kunci dalam upaya penurunan stunting dengan memastikan akses yang baik, memberikan edukasi yang tepat dan memantau penggunaan, program distribusi TTD dan vitamin dapat membantu meningkatkan status gizi dan mendukung pertumbuhan anak yang sehat,” pungkasnya. (ADV)