Berdampak Positif Terhadap Masyarakat, Pemprov Banten Terus Tingkatkan Kualitas Kawasan Permukiman

SketsaIndonesia.co.id,  Serang – Pemerintah Provinsi Banten, melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten  terus melakukan program peningkatan kualitas Kawasan permukiman kumuh, disejumlah titik di wilayah Provinsi Banten.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten, Rachmat Rogianto mengungkapkan salah satu kegiatan peningkatan kualitas Kawasan permukiman kumuh yang dilaksanakan berlokasi di Kota Serang yakni di Kelurahan Terondol, Kecamatan Serang. Dimana kegiatan tersbut sudah berjalan sejak bulan Juli 2022, dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,3 miliar.

 

“Dengan luas 10 hektare sampai dengan 15 hektare, yang bersumber dari dana APBD Banten tahun anggaran 2022,” ujar Rachmat Rogianto.

Dengan rician, lanjut Rachmat peningkatan Perumahan Lebak Indah total jalan 1.462 meter, yang memiliki lebar bervariatif dari dua sampai dengan empat meter. Sedangkan Kesawon Selatri memiliki panjang jalan 1.171 meter, dengan lebar variatif mulai dari satu sampai tiga meter.

“Provinsi Banten pada tahun 2022 ini telah membangun 8 titik jalan lingkungan di wilayah Provinsi Banten dari 8 Kabupaten Kota, dimana untuk jalan lingkungan material menggunakan paving blok,” katanya

Rachmat berharap program tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga tercipta Kawasan permukiman yang rapih, bersih dan terhidar dari kata kumuh. Dirinya juga menghimbau masyarakat agar dapat menjaga fasilitas yang telah diberikan oleh Pemerintah tersebut serta menjaga kebersihan bersama, agar dapat hidup dengan nyaman dilingkungan yang bersih.

Sementara itu, Ardi warga Terondol mengapresiasi program peningkatan kualitas Kawasan permukiman yang dilakukan Pemerintah Provinsi Banten. Dengan adanya program tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Tentunya kami sangat berterimakasih kepada Pemprov Banten, dengan lingkungan nyaman yang sebelumnya jalannya digenamgi air kini sudah tidak lagi sehingga akan meningkatkan produktifitas masyarakat pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *