Sketsaindonesia.id, Banten – Dinas Kesehatan Provinsi Banten menggelar kegiatan Bhakti Sosial Khitanan Massal (07/06/2022) di Jl. Ciomas Mandalawangi KM 001 Ds. Sukana Kec Ciomas Kab. Serang dengan Jumlah Peserta Anak Khitan sebanyak 20 ( Dua Puluh ) Anak Khitan.
Kegiatan bhakti sosial khitanan massal ini merupakan program yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dengan tujuan membantu masyarakat tidak mampu yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Provinsi Banten Hj. Upi Meikawati, anggota DPRD Banten, Tati Nurcahyana, Kepala Desa Sukadana.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Provinsi Banten Hj. Upi Meikawati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Banten kepada masyarakatnya.
Tahun ini kami merasa sangat bersyukur, karena khitanan massal bisa digelar berkat kerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Banten dengan Pemerintah Desa. Meski saat ini masih dalam kondisi belum aman seratus persen Pandemi Covid-19, ” kata Upi
Sementara itu pada kesempatan yang sama Tati Nurcahyana selaku anggota DPRD Banten Komisi V mengatakan,”Dengan adanya khitanan massal ini ingin sedikit meringankan beban masyarakat, khususnya kepada masyarakat yang sangat membutuhkan karena kondisi saat ini masih berada dalam situasi yang belum aman,” terangnya
Setiap anak yang dikhitan mendapatkan makan minum snack dan beberapa paket bingkisan berupa baju muslim koko, peci, celana hitam, sarung celana dan pengganti uang transport sebesar 250 ribu rupiah.
Sementara itu, salah satu orang tua yang anaknya mengikuti khitanan massal, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten yang dalam hal ini diwakili oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang telah mengadakan kegiatan khitanan massal untuk masyarakat, yang mana pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan, ” jelasnya.
“Saya pribadi sangat bersyukur, di tengah kondisi saat ini, anak – anak kami masih mendapatkan pelayanan khitan, ini sangat membantu kami, ” katanya.(ADV)
