SketsaIndonesia.co.id, Serang – Pemerintah Kota Serang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, di Hotel Horison – TC UPI Serang, Senin 29 April 2024. Turut hadir Forkopimda Kota Serang, para Asisten Daerah, para Staf Ahli Walikota, para Kepala OPD, para Camat
Setelah membuka acara Musrenbang Pj Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dan dibahas kemudian nantinya bisa ditindaklanjuti dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2045.
“Antara lain yang pertama bisa mewujudkan transportasi sosial yang berkeadilan, yang kedua mewujudkan ekonomi produktif dan inklusif, ketiga mewujudkan transportasi tata kelola pemerintahan yang mendukung stabilitas perekonomian daerah, keempat mewujudkan ketahanan sosial budaya dan ekologi serta yang kelima mewujudkan sarana prasarana kewilayahan yang berkualitas berkelanjutan dan berkesinambungan untuk pembangunan kota Serang”, tuturnya.
Lebih lanjut ia memberikan pesan dalam poin keenam,”Dan poin yang keenam adalah menyesuaikan dengan program pemerintah pusat”, imbuhnya.
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat menambahkan agar pemerintah daerah harus bisa menggali potensi yang dimiliki di wilayahnya sesuai amanat pemerintah pusat.
“Sesusai arahan dari Kemendagri kemarin pas acara penganugerahan otonomi daerah isinya seperti itu. Pemerintah Daerah jangan ketergantungan terhadap pusat. Namun harus bisa menggali potensi yang ada di daerahnya”, ungkapnya.
Disinggung bagaimana meningkatkan PAD Kota Serang, ia mengatakan akan mencoba e-parking. “Tadi saya mengulas untuk meningkatkan PAD di Kota Serang, nanti akan membuat surat keputusan tentang e-parking di tempat-tempat khusus di wilayah Kota Serang. Mudah-mudahan dengan berbasis sistem elektronik ini bisa mendapatkan lebih besar dari sebelumnya”, ujarnya.
Ia berharap semua dapat mendukung program nya kedepan seperti daerah Kab. Lebak. “Kedepan akan berkoordinasi dengan dinas terkait dengan e-parking ini nantinya semua pintu masuk melalui sistem perbankan. Sebagai contoh sistem e-parking di kabupaten Lebak yang bisa meningkatkan retribusi parkir nya sampai lebih dari target. Mudah-mudahan masyarakat Kota Serang terus mendukung dengan program pemerintah Kota Serang”, tutup Pj Walikota Serang.
Selanjutnya Kepala Dishub Kota Serang M. Ikbal mengatakan, bahwa dengan adanya pergeseran dan perubahan dari sistem parkir yang tadinya hanya menggunakan tenaga manusia dan sekarang beralih ke tengah mesin atau sistem elektronik bisa meningkatkan PAD kota Serang.
“Saya berharap pergeseran atau perubahan melalui sistem e-parking ini terus di dukung dan bisa direalisasikan tahun ini. Kemungkinan e-parking akan dimulai di Banten lama (Sukadiri)”, ucap M. Ikbal .
Ia pun menyinggung dengan kebijakan BI agar transaksi keuangan beralih ke digital. “Sesuai dengan harapan Bank Indonesia beberapa waktu yang lalu adalah bahwa semua pelayanan non tunai itu harus dialihkan dengan menggunakan digitalisasi. Mudah-mudahan tahun ini bisa dilaksanakan termasuk juga parkiran di tepi jalan”,tambahnya.
Terakhir bagaimana target PAD dari parkir, ia menjawab diterapkannya sistem e-parking ini nantinya bisa mencapai target retribusi parkir tahun ini.
“Tarrget tahun ini retribusi parkir itu 1 miliaran, dan untuk tahun kemarin retribusi parkir hanya 83%. Dan tahun ini berharap lebih bagus lagi”, tutupnya. (**)