SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar peringatan malam Nuzulul Qur’an 1445 Hijriah. Peringatan ini juga diisi dengan Haflah Al-Qur’an dan tausyiah keagamaan dari Ustadz Hilman Fauzi, yang bertempat di Islamic Center Baiturrahmi, pada Kamis (28/03/2024).
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang hadir bersama Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, mengatakan bahwa Al-Qur’an harus menjadi pembimbing kehidupan di tengah modernisasi zaman.
“Kita hidup di era yang penuh tantangan dan godaan. Dimana nilai-nilai moral seringkali tergeser karena arus modernisasi dan globalisasi yang tidak selalu sejalan dengan agama kita. Disinilah Al-Qur’an harus menjadi kompas yang membimbing kita,” ucapnya.
Al-Qur’an memandu kita di semua aspek kehidupan. Mulai dari aspek sosial, ekonomi, politik, hingga lingkungan dan berbagai aspek kehidupan yang secara nyata dan menjadi petunjuk di dalam Al-Qur’an.
“Contoh nyata aplikasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam pengembangan karakter masyarakat, pendidikan inklusif, serta upaya pelestarian lingkungan yang telah dan akan terus kita kembangkan di Tangerang Selatan,” ucapnya.
Hal tersebut juga ditunjukkan dalam program-program keagamaan yang dilakukan Pemkot Tangsel. Di antaranya peningkatan jumlah penghafal Al-Qur’an, beasiswa bagi hafidz Qur’an, pengembangan lembaga pendidikan Al-Qur’an.
“Dan peningkatan kualitas serta kuantitas kegiatan sosial keagamaan. Ke depan kita kan terus meningkatkan, tidak hanya mencetak masyarakat yang religius tetapi juga beradab, berilmu dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Terakhir, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut aktif berpartisipasi dalam berbagai program yang dijalankan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Sementara itu dalam tausyiahnya, Ustadz Hilman Fauzi menekankan apa yang dilakukan itu berpedoman pada Al-Qur’an.
“Semua back to Qur’an, from Qur’an with Qur’an, to Qur’an. Dari Qur’an, oleh Qur’an, untuk Qur’an. Dan ibu bapak jangan pernah khawatir selama di Tangsel ini masih ada ahlul Al-Qur’an maka kota kita akan baik-baik saja,” ucapnya.
Al-Qur’an hadir dengan tiga tujuan, pertama sebagai sumber ketenangan, kedua sumber keselamatan, dan ketiga sumber kemuliaan.
“Kalau hati mau tenang deketin Qur’an, kalau hidup mau selamat deketin Qur’an dan jika hidup kita mau mulia, jangan pernah jauh dari Al-Qur’an,” pesannya.(*)