SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang menggelar Pelatihan Penyusunan Metadata dan Rekomendasi Statistik, yang diikuti 40 pengolah data dari masing-masing OPD lingkup Pemkot Tangerang, di Ruang Akhlakul Karimah, Puspem Kota Tangerang, Rabu (6/3/2024).
Pelatihan dibuka langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin, dihadiri Kepala Diskominfo Kota Tangerang Indri Astuti dan menghadirkan narasumber Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang yakni I Ketut Suarsana selaku Statistisi Ahli Madya dan Eko Subiyanto selaku Ketua Pembinaan dan Pelaksanaan Statistik Sektoral.
Kepala Bidang Statistik dan Pemberdayaan TIK Diskominfo Kota Tangerang Anton Riyanto menuturkan, data merupakan hal penting dalam perencanaan pembangunan. Melalui data yang berkualitas akan menghasilkan rencana pembangunan yang baik, yang pada akhirnya akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas. Sesuai dengan tujuan pembangunan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Maka, pelatihan terkait statistik akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Ini sebagai bentuk upaya kami dalam meningkatkan kapasitas SDM dan kelembagaan statistik sektoral Kota Tangerang yang terintegrasi,” jelasnya.
Kata Anton, manfaat metadata adalah menghindari duplikasi kegiatan, efisiensi anggaran, serta peningkatan nilai organisasi karena tata kelola informasi yang baik. Terlebih, akan memudahkan pengguna data untuk memahami data serta mencegah interpretasi data yang salah.
“Maka, pelatihan seperti ini akan terus berlangsung diiringi dengan pembinaan. Bahkan, untuk memaksimalkan kualitas metadata Kota Tangerang, Diskominfo juga membuka lebar untuk seluruh OPD melakukan permohonan pelatihan atau pendampingan khusus. Secara teknis nantinya akan berlangsung bersama BPS,” jelasnya.
Sebagai informasi, metadata statistik adalah informasi yang menggambarkan penyelenggaraan statistik. Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, mengamanatkan bahwa data yang dihasilkan oleh produsen data harus memiliki metadata.(**)