SketsaIndonesia.co.id, Serang – Ruang Walikota Serang, Rabu 03 Januari 2024 diadakannya Rapat Koordinasi antara Pemkot Serang dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cisadanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) I Ketut Jayoda beserta jajarannya. Turut hadir ASDA II Yudi Suryadi, Kepala DKP3 Sony August, Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Setiawan, Kepala Bappeda Ina Linawati, Direktur Perumdan Arief Setiawan.
Dalam wawancara dengan Kepala BBWSC3 I Ketut Jayoda mengatakan telah melakukan Normalisasi Cibanten sebagai tindak lanjut upaya pelebaran sungai Cibanten dengan target 10 km akan tetapi baru menangani sekitar 3 km yang merupakan ruas-ruas yang rentan bencana banjir dan mengalami penyempitan lebar sungai yang idealnya 42 meter,” ucapnya.
Adapun sisanya program Normalisasi sungai Cibanten, Pemkot Serang beserta BBWSC3 akan merencanakan dan mengajukan bantuan kepada Pemerintah Pusat. Adanya rumah-rumah yang berada dibantaran sungai BBWSC3 akan koordinasi bersama dengan Pemkot Serang baik secara teknis dan administrasi karna bantaran sungai sudah hak dan wewenangnya BBWSC3.
Terkait dengan adanya pencemaran sungai BBWSC3 hanya bisa menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan disekitar sungai seperti tidak membuang sampah atau puing-puing di sungai, sedangkan untuk tindakan setelah adanya pencemaran merupakan ranahnya aparat hukum. Beliau mengatakan pada prinsipnya sungai harus dihormati karna memiliki badan jalan air yang kapasitasnya tidak boleh diganggu atau dicemari,” ucapnya.
Adanya pemanfaatan air di sungai Cibanten dan teknologi yang diperlukan harus bendung gerak maka BBWSC3 memberikan rekomendasi yang cocok itu Bendung Karet, dimana bisa menjadi penghalang disaat banjir dan sekaligus penghalang air asin dari arah laut dengan mekanisme bendung gerak yang bisa naik turun. Adapun mekanisme bendung karet paada saat banjir bisa di kempes kan dan pada saat tidak banjir bendung bisa ditinggikan untuk menghalangi air asin masuk. Terkait Bendung Karet beliau mengatakan semua masih tahap pembahasan dan perencanaan yang biaya nanti dari Pemerintah Pusat.
Pj Walikota Serang Yedi Rahmat dalam wawancaranya setelah selesai rapat koordinasi mengatakan agenda kali ini sebagai awal langkah Pemkot dalam memohon bantuan infrastruktur kepada Dirjen Sumber Daya Air PUPR Pusat melalui BBWSC3. Adapun rencana bantuan bendungan air yang akan dibangun yaitu Bendungan Karet yang memiliki mekanisme yang sesuai dengan sungai Cibanten.
Adanya rumah-rumah warga sekitar sepadan sungai Pemkot Serang akan meninjau kembali bagaimana kondisi masyarakat di lapangan untuk dianalisa serta dikaji meski ada alternatif yaitu relokasi di Rumah Rusun.
Terakhir terkait pencemaran sungai, Pj Walikota Serang menghimbau masyarakat agar sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan sungai.(**)