SketsaIndonesia.co.id, Cilegon – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) terus mempromosikan produk unggulan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Setelah sebelumnya hadir di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, kini aneka produk UMKM dipamerkan melalui booth di Sosoro Mall, Pelabuhan Eksekutif Merak, Kota Cilegon.
Peresmian booth tersebut dilakukan langsung Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama General Manager ASDP Cabang Utama Merak, Soeharto, Selasa (24/10/2023). Booth tersebut mempromosikan 12 motif batik khas Kabupaten Serang, gerabah, anyaman bambu, dan sejumlah produk UMKM unggulan.
”Alhamdulillah, kami kembali berupaya membantu pemasaran produk UMKM dari Kabupaten Serang, kembali membuka booth untuk batik, gerabah dan anyaman bambu. Kali ini di Sosoro Mall Pelabuhan Eksekutif Merak,” ujar Tatu kepada wartawan.
Pada akhir 2022, Pemkab Serang sudah membangun booth promosi produk UMKM, terutama batik khas dan gerabah di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Bahkan pada Hari Batik Nasional tahun ini, Pemkab Serang menggelar acara bersama dengan PT Angkasa Pura II di Terminal 3 Bandara Soetta. Dan untuk di Sosoro Mall, merupakan booth UMKM kedua setelah di Bandara Soetta.
Tatu menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh ASDP Merak, dalam upaya mempromosikan produk UMKM. Ia meyakini, butuh sinergi dalam memajukan UMKM sebagai basis ekonomi masyarakat. ”Semoga upaya kami ini, menjadi peluang dan membuka pasar untuk para UMKM Kabupaten Serang,” ujar Tatu.
Tatu memastikan, promosi produk-produk UMKM Kabupaten Serang, juga dilakukan melalui pameran-pameran nasional dan internasional. Terutama promisi untuk produk batik khas dan gerabah. “Selain promosi melalui digital atau online, cara ini juga efektif karena masyarakat bisa melihat langsung,” ujarnya.
General Manager ASDP Cabang Utama Merak, Suharto mengapresiasi Bupati Serang karena dengan adanya booth UMKM, suasana area Pelabuhan menjadi lebih indah. Ia pun meyakini, promosi di Pelabuhan Merak cukup efektif.
Ia mengungkapkan, area Terminal Terpadu Merak aktif selama 24 jam. Dalam satu hari penumpang atau pejalan kaki pada low season (bukan hari libur) mencapai 1.500 orang. Belum termasuk penumpang di atas kendaraan bisa sampai 23.500 orang. “Ketika pada posisi Natal dan Tahun Baru atau Lebaran, mencapai 46.000 penumpang dalam satu hari. Dan penumpang pasti akan melewati booth ini karena terminalnya ada di sebelah ,” ujarnya.(*)