SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi Provinsi Banten di Kota Tangerang telah memasuki tahap akhir. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang menerima kunjungan Tim Visitasi Komisi Informasi Provinsi Banten, di Ruang PPID, Pemkot Tangerang, Selasa (17/10/23).
Dalam kesempatan ini, Tim Visitasi Komisi Informasi Provinsi Banten melakukan Visitasi Monev keterbukaan informasi publik di tingkat Provinsi Banten. Salah satunya, mengkonfrimasi sarana prasarana di PPID Utama Pemkot Tangerang.
“Alhamdulillah, Visitasi telah selesai kami lakukan, keseluruhan data yang dilakukan pengecekannya dinilai telah sesuai. Kami berkeyakinan, Pemkot Tangerang sudah berupaya untuk melakukan layanan informasi publik terbaik untuk warga Kota Tangerang. Untuk terus memberikan pelayanan informasi publik yang terbaik, kami memberikan rekomendasi perbaikan atau penyesuaian dengan aturan terbaru,” ungkap Hilman, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Banten.
Ia pun menuturkan, secara umum Pemkot Tangerang dinilai cukup berpengalaman dalam memberikan layanan keterbukaan informasi. Dimana, PPID Pemkot Tangerang telah menjadi salah satu instansi yang mengikuti kegiatan piloting project Nasional dalam membangun serta pengembangan website info.go.id oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia (RI).
“Setiap Kota Kabupaten pastinya memiliki keunggulannya sendiri. Seperti Kota Tangerang yang cukup konsen melakukan pengembangan keterbukaan informasi melalui aplikasi dan tersajinya fasilitas sarana prasarana untuk keterbukaan informasi pada mereka penyandang disabilitas,” jelas Hilman.
Sementara itu, Pranata Humas pada Diskominfo Kota Tangerang, Fitri Yulia menyatakan ini menjadi tahapan akhir dari Monev Tahun 2023, setelah pengisian Self Assessment Questionaire (SAQ) dan pemaparan inovasi oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah pada September kemarin.
“Kalau bicara keunggulan pelayanan, keterbukaan informasi publik milik Kota Tangerang telah memiliki formulir permohonan menggunakan huruf braille, Pemkot Tangerang juga telah bertransformasi menjadi PPID Inklusif dengan memiliki ruangan informasi dan dokumentasi serta petunjuk arah secara urut sehingga masyarakat yang berkebutuhan khusus bisa tetap dilayani dengan baik,” jelas Fitri.
Lanjutnya, seperti penilaian-penilaian lainnya, pastinya Pemkot Tangerang berharap mendapat hasil penilaian terbaik pada Monev 2023 ini. “Disamping itu, Monev ini juga menjadi dorongan semangat untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan keterbukaan informasi yang terbaik untuk warga Kota Tangerang dan Indonesia pada umumnya,” tutupnya.(**)
