SketsaIndonesia.co.id, Serang – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus berupaya dalam memberikan solusi bagi anak putus sekolah, saat ini Pemkot Serang bersama United States Agency for International Development (USAID) telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman susun program pengembalian anak putus sekolah, Senin (21/08/2023).
Program tersebut disusun melalui kegiatan Workshop Penyusunan Mekanisme Pengembalian Anak Tidak Sekolah (ATS) melalui Gerakan Aje Kendor Sekolah (AKS) di salah satu hotel di Kota Serang.
Saat memberikan sambutan, Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan Program tersebut sebagai salah satu upaya dalam mengembalikan anak anak yang putus sekolah.
“Ini program yang sangat luar biasa yang digagas oleh USAID ERAT bekerja sama dengan Pemerintah Kota Serang, Program ini sebernanya untuk menuntaskan anak-anak yang Dropout yang berhenti di tengah-tengah Pendidikan sekolah,” katanya.
Syafrudin menambahkan, program yang akan dirancang harus memihak kepada pengembalian hak anak untuk mendaptakan pendidikan.
“Intinya mengembalikan anak-anak kita yang putus sekolah, yang masih usia sekolah kita kembalikan ke sekolah dan yang sudah tidak usia sekolah akan kita arahkan mengikuti program paket a, b atau c,” tambahnya.
Diketahui, Penandatangan nota kesepahaman percepatan penuntasan wajib belajar 12 tahun tingkat Kota Serang Tahun 2023 di tandatangani oleh Wali Kota Serang Syafrudin, Asisten Daerah (Asda) II Kota Serang Yudi Suryadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kota Serang Tb. Suherman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang Arif Rahman Hakim.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang Dul Barid, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang Anton Gunawan, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Toyalis, Para Camat se-Kota Serang dan beberapa Civitas Akademik di Kota Serang.(**)