SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Jelang Pemilu 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan penyuluhan pencegahan konflik sosial bagi pelajar dan mahasiswa, yang dihadiri ribuan pelajar tingkat SMA dan Perguruan Tinggi se-Kota Tangerang, di Tangerang Convention Center (TCC), Karawaci, Rabu (2/8/2023).
Acara dibuka langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, yang dihadiri 1500 pelajar tingkat SMA/SMK dan Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Kota Tangerang. Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto, mengatakan sesuai dengan temanya Bersama Membangun Budaya Damai Bagi Generasi Muda Dalam Antisipasi Pelaksanaan Pemilu 2024. Kegiatan ini sebagai antisipasi terjadinya konflik sosial antar pelajar jelang tahun politik.
“Memasuki tahun politik, kami turut berperan dalam memberikan edukasi bagaimana para pelajar dan mahasiswa ini bisa menghadapi tahun politik ini tanpa adanya konflik sosial. Serta bisa menggunakan aspirasi haknya pada Pemilu 2024. Dimana kami juga mengundang delapan narasumber yang merepresentasikan Gen Milenilal dan Gen Z,” ujar Teguh.
Lanjutnya, Teguh menerangkan kegiatan ini turut serta berkolaborasi dengan puluhan mahasiswa dari 11 Perguruan Tinggi di Kota Tangerang. Tentunya hal ini menjadi kegiatan positif dari pelajar untuk pelajar dalam menghadapi Pemilu 2024. Sementara itu, narasumber yang hadir pun dari berbagai kalangan, diantaranya Ilham Ramdhana, sebagai Penyiar Prambors FM juga Dosen di Universitas Muhamadiyah Tangerang, Ahmad Syailendra, Ketua KPU Kota Tangerang, Kolonel Inf. Ali Imran, Komandan Kodim 0506 Kota Tangerang, Kompol. Yenmiko Sianturi, Kasat Intelkam Polres Metro Tangerang Kota, Yudhistira Prasastra, Ketua KNPI Kota Tangerang, Teguh Setiawan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayanan Provinsi Banten, dan Mustofa Kamil, Rektor Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, dan Husnul Fuad, Kasi Intel dari Kejaksaan Negeri Kota Tangerang.
“Ini sangat luar biasa, KPU Kota Tangerang sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan seperti ini yang diadakan oleh Pemkot Tangerang. Apalagi di data kami ini sekitar lebih dari 26 persen pemilih generasi Z, yang usianya itu kisaran 17-26 tahun. Artinya ini sebegai penentu masa depan bagaimana mereka menggunakan hak pilihnya dengan baik dan cerdas,” tutur Ahmad Sailendra.
Ia pun mengimbau masyarakat khususnya anak muda untuk dapat saling menghargai perbedaan pendapat agar menciptakan Pemilu yang damai dan nyaman. “Ketika kita bisa menghargai dan menghormati perbedaan, tidak aka nada lagi polarisasi dalam beberapa golongan. Biarkan masyarakat bebas menggunakan hak pilihnya, jangan sampai perbedaan itu menjadi pemicu konflik pemilu,” katanya.
Selain itu, untuk mencairkan acara, para pelajar dihibur dengan penampilan lawakan dari aktor lawak nasional, Ajis Gagap, serta penampilan band lokal Arirurero Band. Dan turut serta bazar UMKM Kecamatan Karawaci hadir untuk membantu meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM. (**)