SketsaIndonesia.co.id, Serang – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar melakukan pemantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau, Kota Serang. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengendalian inflasi Provinsi Banten, khususnya di Kota Serang.
“Beberapa waktu lalu Bapak Menteri Dalam Negeri minta untuk melakukan beberapa hal. Di antaranya pemantauan harga untuk evaluasi bulan Ramadan. Hari ini kita tindaklanjuti ke lapangan dan sampelnya di Pasar Rau,” ungkap Al Muktabar usai melakukan Pemantauan Barang dan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Kamis (30/3/2023).
Dalam pemantauan tersebut, lanjut Al Muktabar, pihaknya berkonsentrasi terhadap ketersedian dan harga beberapa komoditi pangan. Di antaranya beras, cabe, bawang, daging dan komoditi lainnya.
“Untuk beras secara stok cukup tersedia dan harganya relatif dekat dengan yang ditentukan. Kemudian cabai stoknya cukup dan ada sedikit tren menurun harganya,” katanya.
“Untuk daging juga stoknya cukup dan harganya relatif baik. Daging ayam juga sama. Telur juga ada sedikit turun dari harga biasanya,” sambungnya.
“Mudah-mudahan hingga situasi mendekati lebaran, harga dapat terus terkendali dan stoknya ada,” imbuhnya.
Al Muktabar juga menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga bahan komoditi pangan setiap harinya. hal itu dilakukan untuk mengetahui keadaan ketersedian dan harga tersebut. Sehingga dapat mengambil langkah yang tepat untuk menjaga stabilitas harga.
“Kita punya BTT. Bila ada hal yang harus diintervensi, misalnya karena nilai harga salah satu faktornya itu transportasi, maka kita bisa mensubsidi transportasinya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan untuk operasi pasar kita juga akan tempuh dengan berbagai metode pendekatan sesuai dengan keadaan,” tandasnya.(Adv Dinas Komunikasi informatika Statistik dan Persendian Prov Banten)