SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang berhasil mempertahankan predikat cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) selama enam tahun berturut-turut sejak 2017. Tercatat per 1 Februari 2023, sebesar 99,40 persen dari 1.872.928 penduduk Kota Tangerang telah memiliki perlindungan finansial untuk mengakses layanan kesehatan. Baik dari anggaran APBD Provinsi dan Kota, maupun Pekerja Penerima Upah, Pekerja Bukan Penerima Upah, atau pun bukan pekerja.
Angka capaian Kota Tangerang merupakan angka capaian terbesar di Provinsi Banten. Dimana angka ini lebih tinggi dibanding Kota Tangerang Selatan di angka 98,81 persen dari 1.376.734 penduduk. Bahkan, prestasi cakupan UHC tertinggi di Banten tak pernah meleset di tangan Kota Tangerang disetiap tahunnya.
Diketahui, cakupan UHC sangat penting untuk meningkatkan derajat kesehatan penduduk di Kota Tangerang. Hal ini menunjukkan komitmen Kota Tangerang dalam memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakatnya. Selanjutnya, akan berpengaruh dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat di bidang kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengungkapkan Kota Tangerang dalam dunia kesehatan memiliki fasilitas satu Labkesda, 34 Rumah Sakit, 205 Klinik, 37 puskesmas yakni 15 diantaranya Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (Poned) dan dua diantaranya Puskesmas Persalinan, serta memiliki 1.089 Posyandu yang tersebar di 13 Kecamatan.
“Kota Tangerang pun memiliki kekuatan tenaga kesehatan sebanyak, 974 dokter umum, 115 dokter Sp.Og, 93 dokter Sp.A, 1.219 bidan dan 3.912 perawat. Dengan ini, setiap puskesmas dan disetiap tahunnya Kota Tangerang melahirkan program layanan kesehatan yang mendekatkan dan memudahkan masyarakat,” ungkap dr Dini.
Lanjutnya, di 2022 Kota Tangerang juga menyandang kota dengan torehan prestasi dunia kesehatan terbanyak yang diakui saat Hari Kesehatan Nasional 2022 lalu. Adapun prestasi terbaru yang diraih ialah, Capaian Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2022, Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Provinsi Banten (Swasti Saba Wistara), Prevalensi Stunting Terendah (SSGI 2021).
Capaian Angka Kematian Ibu Paling Rendah, Capaian Tertinggi Vaksinasi Covid-19, Inovasi Terbaik Penyebarluasan Informasi, Capaian Terbaik SPM Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, Capaian Terbaik Penemuan dan Pengobatan HIV. Capaian Terbaik Target Non Polio Acute Flacid Paralisis (NPAFP) Rate dan Discarded Campak Rubella, Capaian Terbaik program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Capaian Terbaik Program Kesehatan Kerja dan Olahraga dan Pengelolaan Instalasi Farmasi Terbaik.
“Walau pun terus meraih penghargaan, Pemkot Tangerang akan terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Tidak terlena dengan kemudahan yang diciptakan, tidak terlena dengan prestasi yang diakui, setiap tahunnya Dinkes akan berupaya mengevaluasi dan meningkatkan kualitas SDM maupun pelayanan ke masyarakatnya. Sehingga, Kota Tangerang dapat terus menjadi kota yang menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan penduduknya,” tegas dr Dini.(**)