SketsaIndonesia.co.id, Tangerang – Di era saat ini, inovasi serta penggunaan teknologi harus diwujudkan dalam setiap program Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga efesiensi dan efektifitas birokrasi dapat benar dirasakan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Benyamin Davnie pada Forum Organisasi Perangkat Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISDUKCAPIL) yang bertempat di Command Centre Gedung 3, Puspemkot Tangsel, Senin (27/02).
“Saya berharap bapak ibu sekalian bisa mengerahkan sumber daya untuk berinovasi, berfikir, atau merencanakan serta mengembangkan kreativitasnya untuk hari ini, apa yang akan kita lakukan terbaik untuk hari ini dan 2024 yang akan datang,” ucap Benyamin.
Ia juga mengajak melalui perkembangan teknologi dan digitalisasi, pelayanan-pelayanan yang diberikan harus berbasis pada teknologi guna mempermudah proses pelayanan kepada masyarakat Tangerang Selatan.
“Oleh karena itu, saya mengajak pada forum tiga dinas ini terdapat 1,3 juta lebih masyarakat membutuhkan pelayanan. Misalnya, alhamdulillah dalam pelayanan kependudukan dan sekarang kita pakai KTP digital ya sudah harus KTP digital,” ucapnya.
Untuk itu, terdapat beberapa faktor yang menguntungkan Kota Tangsel terutama faktor demografis. Keuntungan tersebut harus dituangkan melalui pemerintah kota untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik.
“Berapa pun jumlah warga Tangerang Selatan memiliki dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) Tangsel atau tidak, selama dia berdomisili dan beraktifitas tentu ada kewajiban Pemerintah Kota untuk memberikan layanan-layanan publiknya, menciptakan rasa aman tertib tentram serta sehat,” ujarnya.
Benyamin menegaskan terdapat tiga fungsi pemerintahan bagi masyarakat yaitu fungsi pelayanan publik, fungsi kesejahteraan, fungsi membangun daya saing.
“Sesuai dengan kewajiban tanggung jawab, kita hadirkan, semangat pemerintah kota yang menjadi bagian di dalamnya, hadirkan di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan publik,” tutur Benyamin.
Hal ini penting untuk menjangkau di tahun 2024 dalam menuntaskan angka kemiskinan, pengangguran, serta menjamin kelancaran transportasi, distribusi pangan, barang untuk pelayanan jasa.
“Tahun 2024 masyarakat Tangsel harus merasa lebih sehat ditandai dengan angka harapan hidupnya meningkat di atas 72,86 tahun harapan hidupnya mudah-mudahan bisa menjadi 73 tahun artinya sehat makanannya, sarana olahraganya dari kecamatan ada fasilitas publiknya,” ujar Benyamin.
Oleh karenanya, ia mengimbau kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan Kota Tangerang Selatan dengan cara sosialisasi dan memberikan penyuluhan terkait lingkungan hidup yang nyaman, bersih dan sehat.
“Tahun 2024 mari kita lahirkan kota yang bersih, sampahnya bisa teratasi, masyarakat Tangsel sudah sadar kepada tanggung jawabnya dan juga masyarakat Tangsel tahun 2024 itu sudah semakin meningkat tingkat kesejahteraannya,” pungkasnya.
Lebih dari itu, ia juga mengajak kepada seluruh jajaran untuk berpartisipasi dan siap untuk menyukseskan pemilu 2024 mendatang.
“Ciri dari suksesnya sebuah pemilu adalah partisipasi publiknya meningkat kemudian juga tidak ada gesekan pada proses kampanye,” tuturnya.
Benyamin berharap untuk para organisasi perangkat daerah terkait tidak berhenti sampai di sini, tetapi memberikan manfaat kepada masyarakat seluas-luasnya dan terus berupaya menjadikan Tangsel kota yang sejahtera.
“Saya harap dari forum OPD ini jangan berhenti di tempat tapi melangkah lebih lagi, Insyaallah kalau bisa kita laksanakan investor akan datang investasi akan naik kemudian juga pendapatan asli daerah akan berkembang sehingga kita akan lebih banyak melaksanakan pembangunan di wilayah kita dan menjadikan Tangsel lebih sejahtera,” tutupnya.(**)