SketsaIndonesia.co.id, Serang – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah langsung memacu kinerja aparatur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang di awal tahun 2023. Pimpinan daerah, pejabat eselon II, dan III langsung menandatangani fakta integritas dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar di Aula Tb Suwandi, Setda Pemkab Serang, Rabu (4/1/2023).
“Kita teken fakta integritas bersama, mulai dari saya, Pak Wakil, Pak Sekda, seluruh kepala organisasi perangkat daerah atau OPD hingga camat. Itu komitmen kita, sudah mulai lari kinerjanya dan tidak lagi menunggu,” kata Tatu kepada wartawan.
Dalam rakor tersebut, kata Tatu, pihaknya mengevaluasi kinerja tahun 2022 dan memproyeksikan setiap program tahun 2023. “Saya minta kepada kepala OPD, terkait pengadaan barang dan jasa itu dilakukan lebih awal, agar tidak ada pekerjaan yang tidak selesai di tahun ini,” ujarnya.
Sebelum rakor digelar, Tatu lebih dulu menggelar rapat terbatas dengan sejumlah kepala OPD terkait proteksi pendapatan daerah pada Selasa (3/1/2023). Inventarisasi dilakukan untuk pendapatan yang masih rendah serta potensi mana yang perlu ditingkatkan.
“Potensi-potensi pendapatan, harus diinventarisir. Supaya arahnya jelas, membuat target-target, tidak asal-asalan, supaya capaiannya benar dan tepat sasaran,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten ini.
Kemudian untuk belanja daerah, Tatu meminta seluruh OPD untuk tidak melakukan penumpukkan belanja di pertengahan dan akhir tahun. Mulai Januari, lanjutnya, harus sudah banyak program yang dijalankan. “Supaya kita juga ada progres. Dan arahan Bapak Presiden, serapan anggaran menjadi perhatian pemerintah pusat. Di awal tahun ini, tidak ada yang leha-leha, harus bekerja cepat tepat. Hasil-hasil program dari OPD ditunggu masyarakat,” tegasnya.
Menurut Tatu, untuk evaluasi tahun 2022, ada beberapa OPD yang melakukan penyerapan anggaran di akhir tahun. Imbasnya, sejumlah aparatur di bidang keuangan harus melakukan lembur untuk memproses pencairan anggaran. “Saya sudah sampaikan, kita harus kerja tertib, dengan waktu yang baik,” tegasnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang, Sarudin menambahkan, pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan seluruh OPD untuk mendorong penyerapan anggaran. “Setiap program dibuat time line penyerapan, dan kita akan dorong kegiatan dilakukan tepat waktu. Semua terukur dan tertib anggaran,” ujarnya. (*)